Kentucky woman sues virtual slot gaming companies over losses

Hannelore Boorn dari Lexington, Kentucky telah mengajukan gugatan class action terhadap beberapa perusahaan mesin slot virtual berdasarkan kerugian ribuan dolar. Dalam pengarsipan, Boorn mengatakan bahwa perusahaan melanggar undang-undang negara bagian dengan membiarkannya berjudi dengan permainan.

Gugatan itu diajukan pada bulan September di Pengadilan Sirkuit Fayette terhadap Scientific Games Corp. Dua perusahaan tambahan yang beroperasi di bawah merek juga disebutkan. Bulan ini, kasus itu dikirim ke sistem pengadilan federal.

Rincian Gugatan

Dalam dokumen pengadilan, disebutkan bahwa Boorn mulai bermain game kasino virtual pada tahun 2015. Dia memainkan Quick Hits dan kemudian membeli ribuan dolar dalam mata uang virtual. Dana itu dipertaruhkan. Gim Quick Hits mirip dengan mesin slot virtual dan menawarkan koin gratis kepada pemain pada awalnya. Setelah koin habis, pemain dapat membeli lebih banyak dengan harga diskon.

Pemain juga dapat memenangkan koin mata uang virtual dan menggunakan koin tersebut untuk memainkan lebih banyak permainan bergaya kasino. Gugatan menyatakan bahwa koin sampel gratis memberi pemain rasa permainan kasino dan kemudian mendorong mereka untuk membeli lebih banyak chip dengan uang sungguhan.

Boorn mengatakan bahwa permainan yang disediakan oleh Scientific Games adalah perjudian karena pemain harus mempertimbangkan untuk membeli dan bertaruh koin, kemudian memutar permainan slot, dan memiliki kesempatan untuk memenangkan lebih banyak koin, ditambah membeli lebih banyak koin untuk permainan tambahan.

Gugatan tersebut mengatakan bahwa perusahaan game melanggar KRS 372.010 hukum Kentucky. Undang-undang ini membatalkan semua jenis transaksi perjudian. Pengajuan tersebut mengklaim perusahaan secara ilegal mendapat untung dari puluhan ribu konsumen.

Pengayaan yang Tidak Adil dari Operasi Melanggar Hukum

Gugatan tersebut menyatakan bahwa perusahaan yang terlibat mengambil bagian dalam pengayaan yang tidak adil dengan mengoperasikan game judi online ilegal secara tidak sah. Pengajuan mengatakan bahwa perusahaan telah memperoleh jutaan keuntungan dari permainan kesempatan dan tidak boleh diizinkan untuk mempertahankan apa yang mereka peroleh.

Penggugat ingin menerima ganti rugi penuh atas kerugiannya dan pelepasannya dengan bunga. Dia ingin dibayar untuk perilaku mereka dan memiliki biaya pengacara dan biaya pengadilan yang ditanggung. Para terdakwa dalam kasus ini belum memberikan jawaban di pengadilan tentang masalah ini.

Scientific Games dan anak perusahaannya yang disebutkan dalam kasus tersebut memiliki waktu hingga 8 November untuk mengajukan jawaban di pengadilan. Saat tenggat waktu semakin dekat, kami berharap untuk melihat jawaban dalam beberapa minggu mendatang. Tidak diragukan lagi, perusahaan akan melawan klaim untuk mencoba dan memastikan reputasinya sebagai penyedia game berperingkat teratas.

Author: Justin Robinson