Sebagian besar bentuk perjudian daring adalah ilegal di Jepang dan pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida kini dilaporkan meluncurkan kampanye informasi publik untuk mengingatkan calon pecinta domestik tentang fakta ini.
Menurut sebuah laporan dari Inside Asian Gaming, langkah itu terjadi hampir lima bulan setelah pemerintahan pria berusia 65 tahun itu mengulangi penentangannya terhadap otorisasi segala bentuk iGaming di luar pembelian tiket lotre yang saat ini diizinkan atau penempatan taruhan pada pilihan tertentu. berbagai pacuan kuda, sepeda, sepeda motor, dan perahu berlisensi. Sumber tersebut merinci bahwa antagonisme ini sangat kontras dengan dukungan berkelanjutan pemerintah untuk trio kasino darat raksasa dan minat yang tumbuh di antara penduduk terhadap potensi legalisasi perjudian online.
Perhatian kontemplatif:
Namun demikian, Badan Urusan Konsumen pemerintah kini konon telah bergabung dengan Badan Kepolisian Nasional (NPA) untuk mengeluarkan peringatan di berbagai outlet media domestik yang menegaskan kembali pendirian mereka bahwa sebagian besar bentuk game online tetap ilegal termasuk yang diselenggarakan oleh server lepas pantai di yurisdiksi seperti Amerika Serikat dan Filipina. Inside Asian Gaming melaporkan bahwa siapa pun yang terbukti bersalah menikmati hiburan iGaming ilegal di Jepang baik di desktop atau perangkat seluler saat ini menghadapi kemungkinan dipukul dengan hukuman maksimum hingga tiga tahun penjara di samping denda tertinggi $3.380.
Pihak yang dilarang:
NPA dilaporkan mengungkapkan bahwa mereka menangkap 18 orang pada tahun 2019 karena melanggar larangan negara pulau itu pada perjudian online sebelum menagih 16 orang dalam dua tahun ke depan. Badan penegak hukum federal konon juga menjelaskan bahwa semua pelanggaran ini ditemukan telah dilakukan di tempat perjudian berbasis darat.
Sinyal serius:
Kampanye media yang baru-baru ini diluncurkan terhadap perjudian online di negara Asia dilaporkan menampilkan peringatan bahwa penduduk setempat yang menikmati hiburan semacam itu melalui situs web yang tidak sah melanggar hukum bahkan jika layanan tersebut ‘dioperasikan secara legal di luar negeri’. Peringatan ini konon berlanjut dengan menyatakan bahwa ‘ada prioritas untuk menangkap pengguna kasino online karena kejahatan terkait perjudian’ dan menyarankan siapa pun yang berpotensi tertarik untuk mengambil bagian untuk ‘menjauh.’
Kasus komparatif:
Inside Asian Gaming melaporkan bahwa serangan itu juga menawarkan sepasang contoh ilegal termasuk ‘pengguna yang terhubung ke situs kasino online yang dioperasikan oleh perusahaan luar negeri menggunakan komputer di rumah mereka sendiri’ sebelum menikmati hiburan iGaming ‘melawan dealer di sana. situs web.’ Ilustrasi kedua konon melibatkan seseorang yang juga mengizinkan temannya untuk mengakses situs terlarang ‘melalui komputer di rumah mereka sendiri.’